Puisi Berantai PEMBURU CINTA Ku tak tahu apa yang terjadi Dibilang bahagia aku gelisah Di bilang gelisah tapi aku senang Wajahmu selalu dating walau tak pernah kubayangkan Menghantui hari hariku Wajahmu sehalus sutra, sebeninhg permata dan secerah purnama. Tiap detik jarum jam dan Tiap detang jantungku wajahmu selalu hadir Hidungmu yang mancung, dagu yang indah, alis mata, mbak... pipimu yang lembut tak kurelakan seorangpun menyentuh matamu laksana bola pingpong walaupun sebelumnya aku rau untuk mengungkapkan perasaan ini, tapi bahagia setelah kuterima jawabanmu. Dan sekarang kamu sah menjadi pacarku makasih atas semuanya. Tak akan pernah Melupakan dan mengecewakannmu KAMAR MANDI Buang air besar adalah kebutuhan setiap orang Yang tak mungkin ditinggalkan Agar buang air besar lancer, Makanlan makanan yang mengandung banyak serat dan vitamin Begitulah saran dokter Di setiap septictank, kubersihkan tiap minggu. Aku sikat dan aku gosok dengan Sikat kamar mandi yang kusimpan Dipelapaon. Tapi aku paling cape kalau Septictank mampet. Maka aku kuras dan kualirkan ke Selokan agar tidak meluap. Kusedot semua yang ada di septictank bersama tukang sedot wc. Walaupun sulit, ku ambil sampah dari Genangan kotoran. Setelah selesai penyedotan, l egalah hati Tukang sedot wc keberi air minum dan Kuberi makanan. Terima kasih MEUBEL Palu adalah sebagian dari peralatanku Untuk memukul Paku dan pahat merupakan lat lain Yang digunakan untuk membuat suatu konstruksi meteran dan penyiku alat penentu baik tidaknya suatu karya kumulai ambil kayu lalu kugergaji kayu yang sudah dipotong dan dipaku, agar rekat aku olesi lem dan kutambah dempul di Bagian yang akan aku cat. Pengecatan bisa dilakukan dengan menggunakan kuas atau dengan menyemprot Lemari salah satu dari buah karyaku Lalau aku bakar Potongan kayu bekas. Lalu aku pasang gembok pada Pintu supaya lebih rapih Itulah kerjaanku |
Selasa, 20 Mei 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar